Oleh Amrulloh, SP.d
KENAIKAN TITIK DIDIH (ΔTb)
KENAIKAN TITIK DIDIH (ΔTb)
Pendidihan terjadi karena panas
meningkatkan gerakan atau energi kinetik, dari molekul yang menyebabkan cairan
berada pada titik di mana cairan itu menguap, tidak peduli berada di permukaan
teratas atau di bagian terdalam cairan tersebut. Apabila sebuah larutan
mempunyai tekanan uap yang tinggi pada suhu tertentu, maka molekul-molekul yang
berada dalam larutan tersebut mudah untuk melepaskan diri dari permukaan
larutan. Atau dapat dikatakan pada suhu yang sama sebuah larutan mempunyai
tekanan uap yang rendah, maka molekulmolekul dalam larutan tersebut tidak dapat
dengan mudah melepaskan diri dari larutan. Jadi larutan dengan tekanan uap yang
lebih tinggi pada suhu tertentu akan memiliki titik didih yang lebih rendah.
Cairan akan mendidih ketika tekanan
uapnya menjadi sama dengan tekanan udara luar. Titik didih cairan pada tekanan
udara 760 mmHg disebut titik didih standar atau titik didih normal. Jadi yang
dimaksud dengan titik
didih adalah suhu
pada saat tekanan uap jenuh cairan itu sama dengan tekanan udara luar (tekanan
pada permukaan cairan). Tekanan uap larutan lebih rendah dari tekanan uap
pelarutnya. Hal ini disebabkan karena zat terlarut itu mengurangi bagian atau
fraksi dari pelarut sehingga kecepatan penguapan berkurang.
Titik didih suatu larutan dapat lebih tinggi ataupun lebih rendah dari titik didih pelarut, bergantung pada kemudahan zat terlarut tersebut menguap. Selisih titik didih larutan dengan titik didih pelarut disebut kenaikan titik didih ( ΔTb ).
ΔTb = titik didih larutan – titik didih pelarut
Menurut hukum Raoult, besarnya kenaikan titik didih larutan sebanding dengan hasil kali dari molalitas larutan (m) dengan kenaikan titik didih molal (Kb). Oleh karena itu, kenaikan titik didih dapat dirumuskan seperti berikut.
untuk larutan non elektrolit
keterangan:
· ΔTb = kenaikan titik didih (oC)
· kb = tetapan kenaikan titik didih molal (oC kg/mol)
· m = molalitas larutan (mol/kg)
· Mr = massa molekul relatif
· P = jumlah massa zat (kg)
untuk larutan elektrolit berlaku persamaan sbb:
Keterangan:
∆Tb = kenaikan titik didih larutan (°C)
Kb = tetapan kenaikan titik didih molal pelarut (°C/m)
m = kemolalan (m)
∆Tb = kenaikan titik didih larutan (°C)
Kb = tetapan kenaikan titik didih molal pelarut (°C/m)
m = kemolalan (m)
i = 1 + (n – 1 ) α
Contoh soal 1.
Natrium hidroksida 1,6 gram dilarutkan dalam 500 gram air. Hitung titik didih larutan tersebut!
(Kb air = 0,52 °Cm-1, Ar Na = 23, Ar
O = 16, Ar H = 1)
Pembahasan:
Larutan NaOH adalah Larutan elektrolit ada vaktor i
m =
1,6 gram
p = 500 gram
Kb = 0,52 °Cm-1
Ditanya : Tb …?
Jawab :
Contoh Soal 2
Apabila
kedalam 500 gram air dilarutkan 30 gram urea (Mr = 60) dan diketahui Kb air
adalah 0,513 oC/m.
Tentukan:
a. Kenaikan
titik didih larutan urea
b. titik
didih larutan urea, bila air mendidih pada suhu 100 oC
Pembahasan
Jawaban soal 2 a
Urea larutan
non elektrolit maka tidak ada faktor i
Contoh Soal 3
Sebanyak 15
gram urea (Mr = 60) dilarutkan dalam 500 gram etanol. Jika diketahui Kb
etanol
adalah 1,19 oC/m dan
titik didih etanol 78,4 oC/m,
maka tentukan titik didih larutan
urea dalam etanol!
Pembahasan
Urea larutan
non elektrolit maka tidak ada faktor i
Contoh Soal 4
18 gram
glukosa Mr 180 dilarutkan dalam 500 ram air. Jika Kb air = 0,52 maka kenaikan
titik didih larutan tersebut adalah....
A.
0,052
B.
0,104
C.
0,156
D.
0,208
E.
0,260
Pembahasan
Contoh soal 5
Sebanyak
11,1 gram CaCl2 dilarutkan dalam 200 gram air. Bila Kb air = 0,52
maka titik
didih larutan yang dihasilkan adalah...Ar Ca = 40 Cl = 35,5
A.
101,56 0C
B.
101,04 0C
C.
100,78 0C
D.
100,260C
E.
1,04 0C
Pembahasan
Karena CaCl2
larutan elektrolit maka berlaku
Dan karena
tidak diketahui harga alfa maka i = n = 3
Contoh Soal 6
Suatu
larutan glukosa Mr 180 dalam 100 gram air Kb air = 0,52 mendidih pada
100,52 0C
berat glukosa yang dilarutkan
adalah....jika diketahui titik beku
larutannya sbb:
Larutan
|
Molaritas
|
Titik
Beku
|
NaCl
|
0,1
|
-0,372
|
NaCl
|
0,2
|
-0,744
|
CO(NH2)2
|
0,1
|
-0,186
|
CO(NH2)2
|
0,2
|
-0,372
|
C6H12O6
|
0,1
|
-0,186
|
A. 6
gram
B. 12
gram
C. 18
gram
D. 24
gram
E. 30
gram
Pembahasan
Contoh soal 7
Sebanyak 3
gram urea Mr 60 dilarutkan dalam 200 gram air, kemudian dicampurkan
dengan 5,85
gram NaCl Mr 58,5 dalam 300 gram air, Kb air 0,52 , maka larutan tersebut
akan
mendidih pada suhu....
A.
100,16
B.
100,26
C.
100,36
D.
100,46
E.
100,56
pembahasan
Baca Juga Artikel Terkait Sifat Koligatif Larutan
Out Of Topic Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon