1.
Isomer Fungsi
Isomer fungsi
dimiliki oleh senyawa yang memiliki rumus molekul sama tetapi gugus fungsinya
berbeda, diantaranya:
- Alkohol dengan eter (CnH2n+2O)
Contoh:
2- butanol dengan dietil eter, keduanya memiliki rumus
molekul C4H10O
- Aldehida dan keton (CnH2nO)
Contoh:
Butanal dengan butanon, keduanya memiliki rumus molekul C4H8O
- Asam alkanoat dengan ester (CnH2nO2)
Contoh:
Asam pentanoat dengan etil propanoat, keduanya memiliki
rumus molekul C5H10O2
- Alkena dengan sikloalkana (CnH2n)
Contoh:
Propena dengan siklopropana, keduanya memiliki rumus
molekul C3H6
- Alkuna dengan alkadiena (CnH2n-2)
Contoh:
Butuna dengan 1,3 – butadiena, keduanya memiliki rumus
molekul C4H6
2.
Isomer Ruang
Isomer ruang
terjadi karena perbedaan konfigurasi molekul.
a. Isomer geometri
Isomer geometri dimiliki oleh senyawa yang mempunyai
bagian yang kaku/dengan ikatan rangkap
Contoh:
a. Isomer optis
Isomer optis terdapat pada senyawa yang memiliki atom C
asimetris, yaitu atom C yang mengikat 4 atom atau gugus yang berbeda
H
ﺍ
CH3 – CH2 – CH2 – C – CH3 : 2 – pentanol
ﺍ
OH
C asimetris, C mengikat C3H7 , H , OH , CH3
Out Of Topic Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon