REAKSI REDOKS

Sabtu, 13 Februari 2016
Oleh Amrulloh

REAKSI REDOKS

1.     Konsep Redoks
Pengertian oksidasi reduksi berkembang mulai dari reaksi pengikatan, pelepasan oksigen, menjadi reaksi serah terima elektron dan reaksi yang mengalami perubahan bilangan oksidasi
a.    Konsep pengikatan dan pelepasan oksigen
1.     Reaksi oksidasi
Reaksi oksidasi adalah reaksi pengikatan oksigen
Contoh:
2C  + O2 → 2CO                                             
C2H6 + 3½ O2 → 2CO2  + 3H2O
4Fe + 3O2   2Fe2O3

2.     Reaksi reduksi
Reaksi reduksi adalah reaksi pelepasan oksigen
Contoh:
KCLO3 →  KCl  +  1½ O2
CuO + H2 →  Cu + H2O
Fe2O3  + 3CO → 2Fe  +  3CO2

2.     Konsep pengikatan dan pelepasan elektron
a.    Reaksi oksidasi
Reaksi pelepasan elektron:
Contoh:
Na  →  Na+  + e
Pb  →  Pb2+  + 2e
2Cl-  →  Cl2  + 2e
Ag  → Ag+ + e

b.    Reaksi reduksi
Reaksi reduksi adalah reaksi pengikatan elektron
Contoh:
Ag+ + e →  Ag
Fe2+  + 2e  →  Fe
Al3+ + 3e   → Al

3.     Konsep Perubahan Bilangan Oksidasi
a.    Reaksi oksidasi adalah reaksi yang disertai naiknya bilangan oksidasi
b.    Reaksi reduksi adalah reaksi yang disertai turunnya bilangan oksidasi

Aturan Bilangan Oksidasi
Aturan bilangan oksidasi sbb:
-      Bilangan oksidasi unsur /molekul/ senyawa bebas adalah nol
Misal: Na, Cu, Mg, O2, Cl2, P4, S8
-      Biloks atom H dalam senyawa = +1
-      Biloks atom O dalam senyawa = -2
    Contoh:

       

-      Biloks ion/senyawa ion = jumlah muatannya
    
       


-      Biloks unsur golongan IA = +1
    Biloks unsur golongan IIA = +2

      


-      Biloks golongan VIA = -2
    Biloks golongan VIIA = -1

     

-      Biloks H dalam senyawa +1 kecuali dalam hibrida logam = -1

     


-      Biloks O dalam senyawa -2 keculai pada senyawa biner = +2 dan pada senyawa peroksida = -1


    Baca Halaman Selanjutnya
Hal:   1    2     3


Smoga Manfaat, terus semangat belajar



    
Previous
Next Post »
Thanks for your comment