Sel Volta dan Sel Elektrolisis


Elektrokimia dan Elektrolisis

Sel Elektrokimia
Dalam sel elektrokimia terjadi reaksi kimia yang disertai perpindahan elektron  dan perubahan energi kimia menjadi energi listrik atau sebaliknya

Sel elektrokimia
-          Sel Volta/ Sel Galvani
-          Sel elektrolisis

Perbedaannya:


Sel Volta

Sel Elektrolisis

Energi kimia menjadi energi listrik
Energi listrik menjadi energi kimia
Katoda  :  kutub +
Anoda   : kutub  -
Katoda  :  kutub  -
Anoda   : kutub  +
Katoda  :  reduksi
Anoda   : oksidasi
Katoda  :  reduksi
Anoda   : oksidasi
Contoh: sel kering, sel aki
Contoh : penyepuhan logam, pemurnian logam


Deret Volta:
Berdasarkan harga E0 , deret volta dari E0 kecil sampai E0 besar
Li-K - Na- Ba- Ca- Na- Mg- Al- Mn-(H2O)- Zn- Cr- Fe- Cd-Co – Ni- Sn-  Pb- (H) –Sb- Bi- Cu -Hg –Ag- Pt- Au

disingkat:
Lihat Kalau Bapak Caesar Nanti Meninggal Alangkah Menderitanya Zen Mendengar Crita Feri sampai Cd Co, NabiSulaimanPemberantas buta Huruf dan Serba Bisa , Cukup Hangat Anggur Putih Australia

Jadi unsur-unsur sebelah kiri mampu mereduksi unsur-unsur disebelah kanannya dan sebaliknya unsur-unsur sebelah kanan mampu mengokdidasi unsur-unsur sebelah kirinya

Catatan penting:
-          Semakin ke kiri E0 semakin kecil = mudah oksidasi = sifat reduktor makin kuat
-          Semakin ke kanan E0 semakin besar = mudah reduksi = sifat oksidator makin kuat
-          Logam sebelah kiri dapat mereduksi ion kanan


Potensial Sel
Catatan pentingnya:
-          Anoda : E0 kecil
-          Katoda E0 besar
-          Notasi sel :
  Anoda / ion//ion/katoda
-          Aliran elektron : anoda (-)  ke katoda (+)
-          E0 sel         = E0 reduksi - E0 oksidasi

Pada sel volta reaksi akan berlangsung apabila E0 sel berharga positif

E0 sel    = E0 reduksi - E0 oksidasi

Contoh soal:
Jika diketahui potensial reduksi sbb:
E0  Cu2+ / Cu   = +0,34 volt
E0  Zn2+ / Zn    = -0,76 volt

a.    Manakah yang menjadi katoda dan anoda
b.    Tuliskan reaksi selnya dan harga E0 sel dengan cara reaksi
c.    E0 sel dengan rumus
d.   Notasi sel

Jawab:
A)   Karena E0 Cu > E0 Zn , maka Cu lebih mudah mengalami reaksi reduksi, sehingga Cu sebagai katoda dan Zn sebagai Anoda
B)   Reaksi Redoksnya
Oksidasi : Zn               Zn2+ + 2e                E0        = +0,76
Reduksi  : Cu2+  + 2 e          CU                  E0        = +0,34
Reaksi sel        : Zn + Cu2+ Zn2+ + Cu         E0 sel  =  + 1,10 volt
C)  Rumus
E0 sel     = E0 reduksi - E0 oksidasi
              = 0,34 – ( - 0,76) volt
              = 0,34 + 0,76
              = 1,10 volt
D)  Notasi sel
Zn/ Zn2+ // Cu2+ / Cu


Sel Elektrolisis dan hukum Faraday

Sel elektrolisis
Katoda         : - (reaksi reduksi)
Anoda          : + (reaksi oksidasi)

Reaksi yang terjadi pada Katoda
1.     Jika yang menuju katoda adalah ion posistif golongan IA, IIA, Al, dan Mn maka berlaku
-          Bila berupa larutan:
 Ion-ion ini tidak tereduksi, yang tereduksi adalah pelarutnya, air/H2O  karena E0 reduksi lebih besar: reaksi sbb:

 2H2O  + 2e    2OH- + H2

-          Bila berupa leburan
 Ion tersebut yang akan tereduksi
2.     Jika yang menuju katoda adalah ionH+ maka akan tereduksi sbb:
2H+  + 2e  H2

3.     Jika yangmenuju katoda selain ion-ion seperti 1 dan 2 maka akan tereduksi membentuk endapan. Sbb:

Ag+ + e    Ag
Cu2+ + 2e  Cu

Reaksi yang terjadi pada Anoda
1.     Jika anodanya inert/tak akktif seperti Pt, Au, C
a.    Bila yang menuju anoda ion  sisa asam yangmengandung aom dengan bilangan oksidasi maksimum misal PO23-, SO42- yang terokdidasi adalah air/H2O
2H2 4H+ + O2 + 4e
b.    Bila yang menuju anoda ion OH- yang teroksidasi
4OH-  O2 + 2H2O + 4e
c.    Bila anion F, Cl, Br, I maka yang terokdidasi:
2F-  F2+ 2e

2.     Elektroda aktifselain C, Pt, Aumaka elektroda dioksidasi
  M2+ + ne


         Hukum Faraday
         Massa zatyang mengendap berbading lurus dengan muatan listrik

W  =   e . i . t
           96500

W1  =     e1

Previous
Next Post »
Thanks for your comment