Larutan
Penyangga
1. Larutan Penyangga
Larutan
penyangga adalah larutan yang dapat mempertahankan harga pH ( dengan catatan
dengan penambahan sedikita asam atau sedikit penambahan basa ). Artinya pH –nya
relatif tetap
Macam dan Komponen larutan
penyangga sbb
Ada
dua macam larutan penyangga:
1. Larutan penyangga asam
Mempertahankan
harga pH pada daerah asam (pH < 7)
Larutan
penyangga asam dibuat dengan cara
Asam lemah + basa
konjugasinya
Larutan
ini dapat diperoleh dari:
-
Campuran asam lemah + basa kuat, dengan syarat
asam lemah bersisa
Contoh:
Campuran
100 mlCH3COOH 0,2 M + 50 ml
NaOH 0,2 M
-
Campuran Asam lemah dengan garamnya
Contoh:
CH3COOH + CH3COOK
H2CO3 + NaH2CO3
Rumus
/ persamaan yang digunakan sbb:
contoh soal 1
Campuran
100 mlCH3COOH 0,2 M + 50 ml
NaOH 0,2 M, jika harga Ka = 1.10-5 hitung harga pH campurannya;
Jawaban:
CH3COOH + NaOH
→
CH3COONa + H2O
m 20
10
r
10 10 10
10
s 10 - 10 10
[
H+ ] = Ka . n asam/ n garam
= 1.10-5 . 10/10
= 1.10-5
pH = - log [ H+ ]
= - log 1.10-5
= 5
contoh
soal 2
100 ml larutan CH3COOH 0,2 M (Ka = 10-5)
dicampur dengan 50 ml NaCH3COO 0,2 Hitung pH larutan
Jawaban:
Mmol CH3COOH = 100 . 0,2 = 20 mmol
Mmol NaCH3COO = 50 . 0,2 = 10 mmol
[ H+ ] =
Ka . n asam/n basa
= 1.10-5
. 20/10
= 2 . 10-5
pH = - log [
H+ ]
= - log
2 . 10-5
= 5 –
log 2
Cara
Kerja Larutan penyangga asam:
Larutan
penyangga asam
Pada
campuran CH3COOH dan CH3COO‑ terdapat
kesetimbangan sbb:
CH3COOH
(aq) ↔ CH3COO-
(aq) + H+(aq)
Pada
penambahan asam :
Ion
H+ dariasam bereaksi dengan ion CH3COO-
membentuk CH3COOH ( bergeser ke kiri) sehingga konsentrasi ion H+
dapat dipertahankan
CH3COO-
(aq) + H+(aq)
↔ CH3COOH (aq)
Pada
penambahan basa:
Ion
OH- dari basa bereaksi dengan
asam CH3COOH ( bergeser ke kanan) sehingga konsentrasi ion H+
dapat dipertahankan
CH3COOH
(aq) + OH-(aq)
↔ CH3COOH (aq) H2O (l)
Pada
penambbahan asam atau basa hampir tidak merubah konsentrasi ion H+ ,
ini berarti pH relatif tetap.
2.
Larutan
penyangga Basa
Larutan
penyangga basa, mempertahankan pH pada daerah basa ( pH > 7 )
Dibuat
dari
Basa lemah + Asam Konjugasinya
Larutan
seperti ini diperoleh dari:
-
Campuran basa lemah + Asam
Kuat dengan syarat basa lemah bersisa
Contoh:
100
ml NH4OH 0,2 M + 50 ml
HCl 0,2 M
-
Campuran Basa lemah dengan garamnya
Contoh:
NH4OH + NH4Cl
Rumus
/ persamaan yang digunakan sbb:
contoh soal 1
100
ml NH4OH 0,2 M + 50 ml
HCl 0,2 M jika harga Kb = 1.10-5 hitung pH campurannya
Jawaban
NH4OH + HCl → NH4Cl + H2O
m 20
10
r 10 10 10 10
s 10 - 10 10
[
OH- ] = Kb . n basa/ n garam
= 1.10-5 . 10/10
= 1.10-5
pOH = - log [ OH- ]
= - log 1.10-5
=
5
pH = 14 – pOH
= 14 – 5
= 9
Cara
Kerja Larutan penyangga basa:
Pada campuranNH3 dan NH4+
terdapat kesetimbangan sbb:
NH3 (aq) + H2O (l) ↔ NH4+ (aq) + OH- (aq)
Pada penambahan asam :
Ion H+ dari asam akan bereaksi dengan NH3
membentuk NH4+ (bergeser ke kanan) sehingga konsentrasi
OH- dapat dipertahankan.
NH3 +
H+ ↔ NH4+
Pada penambahan basa:
Ion OH- dari basa akan bereaksi dengan ion
NH4+ membentuk NH3 ( bergeser ke kiri)
sehingga konsentrasi OH- dapat dipertahankan
NH4+ + OH- ↔ NH3 + H2O
Dapat disimpulkan bahwa penambahan asam atau basa
hampir tidak merubah konsentrasi ion OH-, berarti pOH hampir tetap
Peranan larutan penyangga
Sistem larutan penyangga banyak diperlukan pada
berbagai reaksi yang memerlukan pH tetap, misalnya:
-
Kerja enzim hanya efektif pada pH tertentu
, berarti memerlukan sistem penyangga
-
Dalam sel tubuh diperlukan sistem penyangga
dari pasangan H2PO4- dan HPO42-
-
Untuk mempertahankan pH darah sekitar 7,3 –
7,5 diperlukan sistem penyangga dari H2CO3 dan HCO3- (pada cairan
intrasel)
- Untuk mempertahankan pH
pada bikan murni diperlukan sistem penyangga dari NaH2PO4
dan Na2HPO4 (pada
cairan intrasel)
Baca Halaman Selanjutnya
1 2
siapapun yang ingin masa depan baik
lakukan hari ini , detik ini, yang terbaik
Out Of Topic Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon