Kimia unsur gas mulia

oleh Amrulloh

GAS MULIA ( Unsur Golongan VIIIA)

Kelimpahan Unsur Gas Mulia
-       Gas mulia terdiri dari unsur golongan VIIIA : He , Ne , Ar , Kr , Xe , Rn


 

-       Ditemukan di alam/ di udara dalam keadaan bebas berupa gas (tidak terikat dalam senyawa ) karena sangat tidak aktif
-       Terbanyak di udara di lapisan atmosfer bumi. Ar (0,934% terbanyak ke 3 setelah N2 = 78,09% dan O2 = 20,94%)
-       Terbanyak di alam He

Sifat – sifat Fisika dan Sifat Kimia Gas Mulia
Sifat Fisika:
Sifat fisika gas mulia dapat digambarkan dengan tabel berikut ini

Dalam satu golongan dari helium ke radon:
-            Jari-jari atom makin besar
-            Energi ionisasi makin kecil
-            Kelektronegatifan He ,Ne dan Ar tidak ada, sedangkan nilai keelektronegatifan berkurang dari Kr ke Rn
-            Nilai bilangan oksidasi He, Ne, Ar adalah 0, sedangkan Kr , Xe dan Rn memiliki beberapa bilangan oksidasi
-            Kerapatan makin besar
-            Kelarutan makin besar
-            Gas mulia merupakan gas-gas monoatomik, tak berasa, tidak berwarna dan tidak berbau
-            Memiliki kestabilan yang tinggi karena elektron valensinya sudah oktet
-            Gaya tarik antar partikelnya rendah sekali, sehingga titik didih dan titik lelehnya rendah
-            Seluruh gas mulia berupa gas
-            Memiliki 8 elektron valensi kecuali He 2 elekron valensinya
-            Radon bersifat radioaktif

Sifat Kimia Unsur Gas Mulia
-            Memiliki konfigurasi elektron yang sangat stabil, sehingga sukar bereaksi
-            Kereaktifan meningkat dari Xe ke Rn ( Kr dan Xe sudah dapat dibuat senyawa), senyawa yang pertama dapat dibuat adalah XePtF6 oleh Neil Bartlett
-            Unsur gas mulia yang tidak dapat disintesa adalah He, Ne, Ar
-            Unsur gas mulia yang dapat disintesa adalah Kr, Xe, Rn
-            Unsur gas mulia dapat bereaksi dengan unsur lain dengan Fdan O

Pembuatan Unsur Gas Mulia
Pembuatan Unsur Gas Mulia sbb:
-            Unsur gas mulia kecuali radon diperoleh dengan cara destilasi bertingkat udara cair
-            Radon diperoleh dari peluruhan radioaktif U-238 dan Ra-226
    88Ra226    →    86Rn222   +  2He4
Kegunaan Unsur Gas Mulia
1.      Helium
-            Mengisi balon udara untuk keperluan meteorologi
-            Helium cair untuk pendingin
-            Menggantikan N2 sebagai campuran gas heliox (He-O2) dalam tabung oksigen untuk penyelaman dalam (deep diving)
-            Digunakan pada balon udara untuk kepentingan meteorologi , transportasi kayu dari hutan dan rekreasi

2.      Neon
-            Pengisi lampu reklame yang menghasilkan warna merah
-            Neon cair digunakan sebagai pendingin
-            Indikator tegangan tinggi
-            Penangkal petir
-            Pengisi tabung televisi

3.      Argon
-            Membuat atmosfer inert pada pengelasan, produksi logam di industri dan eksperimen laboratorium
-            Digunakan  dalam las titanium pada pembuatan pesawat terbang dan roket
-            Digunakan dalam las stainless steel dan sebagai pengisi bola lampu pijar karena argon tidak bereaksi dengan wolfram (tungsten) yang panas
-            Digunakan pada laser untuk menghasilkan berbagai cahaya dengan gelombang biru hijau
  
4.      Kripton
-            Pengisi lampu fotografi yang berkecepatan tinggi
-            Digunakan pada lampu dilandasan pesawat terbang, mecusuar, fluoresensi dan laser untuk merawat retina mata
-            Kr-85 adalah isotop Kr yang digunakan industri untuk mengontrol ketebalan kertas

5.      Xenon
-            Untuk lampu blitz dan tabung vakum
-            Satu-satunya gas mulia yang bersifat anestesi/membius pada tekanan atmosfer
-            Digunkan dalam pembuatan lampu untuk bakterisida/pembunuh bakteri
-            Digunakan dalam pembuatan tabung elektron
-            Untuk reakttor nuklir

6.      Radon
-            Untuk  terapi kanker
-            Cat angka jam
Previous
Next Post »
Thanks for your comment