Oleh Amrulloh
B. TATA NAMA SENYAWA BINER NONLOGAM DAN NONLOGAM
(awalan yang menunjukkan
jumlah unsur nonlogam) - nama unsur nonlogam + (awalan yang menunjukkan jumlah
unsur nonlogam) – nama unsur nonlogam –ida
Satu = mono
Dua = di
Tiga = tri
Empat =
tetra
Lima = penta
Enam = heksa
Tujuh = hepta
Delapan =
okta
Sembilan =
nona
Sepuluh =
deka
Contoh :
CO :
Karbon monoksida
CO2 :
Karbon dioksida
NO : Nitrogen monoksida
NO2 :
Nitrogen dioksida
CCl4 : Karbon Tetraklorida
SO3 : Belerang Trioksida
SF6 :
Belerang heksafluorida
N2O5 : Dinitrogen
Pentaoksida
Cl2O7 : Dikloro Heptaoksida
PCl3 : Fosfor triklorida
PCl5 :
Fosfor pentaklorida
N2O3
: Dinitrogen trioksida
CCl4 : Karbon tetraklorida
NO2 : Nitrogen dioksida
SO2 : Sulfur dioksida
SO3 : Sulfur trioksida
N2O5
: Dinitrogen pentaoksida
Cl2O7 : Dikloro heptaoksida
CO2 : Karbon dioksida
2. TATA NAMA SENYAWA ASAM
Asam merupakan zat yang
menghasilkan ion hIdrogen (H+) jika dilarutkan ke dalam air.
Untuk senyawa asam biner,
tata namanya diawali dengan kata asam dan diikuti dengan nama unsur yang
mengikutinya.
Contoh :
HF :
Asam Fluorida
HCl :
Asam klorida
HBr : Asam bromida
HI :
Asam iodida
H2S :
Asam Sulfida
HCN :
Asam sianida
H2CO3
: Asam karbonat
H2SO4
: Asam sulfat
H2SO3
: Asam sulfit
H3PO4
: Asam fosfat
H3PO3
: Asam fosfit
HNO2 : Asam nitrit
HNO3 : Asam nitrat
H2C2O4
: Asam oksalat
CH3COOH :
Asam asetat
HCIO : Asam hipoklorit
HCIO3 : Asam klorat
HCIO2 : Asam klorit
HCIO4 : Asam perklorat
3. TATA NAMA SENYAWA BASA
Basa merupakan zat yang
menghasilkan ion hidroksida (OH-) jika dilarutkan di dalam air.
Tata nama logam + hidroksida
Contoh :
KOH :
Kalium hidroksida
NaOH :
Natrium hidroksida
LiOH :
Litium hidroksida
Be(OH)2 : Berrilium hidroksida
Ca(OH)2 : Kalsium hidroksida
Al(OH)3 :
Alumunium Hidroksida
Ba(OH)2 :
Barium Hidroksida
Jika
dengan unsur logam trnasiisi + OH
Fe(OH)2 : Besi (III) hidroksida
Fe(OH)3 :
Besi (III) Hidroksida
Cu(OH)2 :
Tembaga (II) Hidroksida
AgOH : Perak (I) Hidroksida
Au(OH)2 :
Emas (II) Hidroksida
Pb(OH)4 :
Timbal (IV) Hidroksida
CuOH : Tembaga (I) Hidroksida
Co(OH)2 : Kobalt (II) Hidroksida
Co(OH)3 : Koblat (III) Hidroksida
4. TATA NAMA SENYAWA POLIATOMIK
Untuk senyawa poliatomik
yang tersusun atas kation dan anion poliatomik, susunannya adalah kation
diikuti dengan nama anion.
Contoh :
MgCO3 :
Magnesium Karbonat
KClO3 : Kalium Klorat
Na2SO3 : Natrium Sulfit
Na2SO4 : Natrium Sulfat
Na3PO3 : Natirum Fosfit
Na3PO4 : Natrium Fosfat
KNO3 :
Kalium nitrat
K2SO4 : Kalium sulfat
KCIO : Kalium
hipoklorit
KClO3
: Kalium klorat
KClO2
: Kalium klorit
KClO4
: Kalium perklorat
(NH4)SO4 : Amonium sulfat
CH3COONa : Natrium asetat
CH3COOK : Kalium asetat
NH4Cl :
Amonium klorida
NH4CN :
Amonium sianida
KMnO4 :
Kalium permanganat
K2Cr2O7 : Kalium kromat
Fe(NO3)3
: Besi (III) nitrat
CuSO4 :
Tembaga (II) sulfat
PbSO4 :
Timbal(II) sulfat
Pn(NO3)2 : Timbal (II) nitrat
Senyawa organik yang
mempunyai komponen penyusun terbesar atom C,H, dan O. Senyawa organik mempunyai
tatan nama khusus. Dibawah ini beberapa senyawa organik beserta nama lazimnya:
CH4 : Metana
C2H6 : Etana
C2H5OH : Etanol
CH3COOH : Asam etanoat
C2H5COOH : Asam Propanoat
CHCl3 : Kloroform
C2H6 : Etana
CHCl3 : Kloroform
C6H12O6 : Glukosa
C12H22O11 : Sukrosa
Baca Halaman Selanjutnya
Baca Halaman Selanjutnya
Out Of Topic Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon