SENYAWA HIDROKARBON
Kekhasan
Atom Karbon
- Atom karbon dapat membentuk 4 ikatan
kovalen
- Atom-atom karbon dapat saling
berikatan membentuk rantai karbon yang beraneka ragam
Identifikasi/Uji
adanya Atom C , H , dan O
Senyawa karbon apabila
dibakar sempurna akan menghasilkan gas CO2 dan Uap Air H2O
dengan reaksi sbb:
Jika reaksi pembakarannya
tidak sempurna maka akan menghasilkan gas CO
Jenis
Atom Karbon
Atom C primer adalah jika mengikat 1
atom C yang lain
Atom C skunder adalah jika mengikat 2
atom C yang lain
Atom C tersier adalah jika mengikat 3
atom C yang lain
Atom C kuarterner adalah
jika mengikat 4 atom C yang lain
Macam
Rantai Karbon
Berdasarkan rantai kovalen
di antara atom karbon, dibedakan:
- Rantai karbon jenuh : jika semua
ikatannya tunggal
- Rantai karon tidak jenuh : jika
terdapat ikatan rangkap dua atau tiga
ALKANA
, ALKENA , ALKUNA
Hidrokarbon merupakan bagian senyawa
karbon yang hanya mengandung atom karbon dan hidrohen. Senyawa karbon juga
disebut senyawa organik.
Alakana
(CnH2n + 2 )
Deret Homolog Alkana
CH4 : metana
C2H6 : etana
C3H8 : propana
C4H10 : butana
C5H12 : pentana
C6H14 : heksana
C7H16 : heptana
C8H18 : oktana
C9H20 : nonana
C10H22 : dekana
Rumus
Struktur Alkana
Tatanama
Alkana
- Tentukan rantai utama : rantai
terpanjang dan yang paling banyak cabangnya
- Berilah penomoran pada rantai utama
dari salah satu ujung yang lebih dekat dengan gugus cabang
- Bila cabang lebih dari 1 maka 2= di, 3
= tri , 4 = tetra , 5 = penta , 6 = heksa dst
- Jika ada gugus cabang lebih dari satu
maka penyebutannya harus alfabet
- Beri nama dengan urutan
No cabang – jumlah
cabang – nama cabang – rantai utama
Isomer
Pada Alkana
Isomer adalah suatu senyawa kimia yang
memiliki rumus molekul sama tetapi struktur berbeda. Isomer pada alkana adalah
isomer rantai yaitu rumus molekul sama tapi rantai karbon berbeda
Ketiga senyawa karbon diatas memiliki rumus molekul sama C5H12
tetapi berbeda rantai karbonnya ada yang rantai lurus dan ada yang rantai
karbonnya bercabang
Sifat
– sifat Alkana
Sifat fisika alkana:
- Makain panjang rantai C, titik didih
dan titik lebur makin tinggi, alkana yang berisomer ternyata yang cabangnya
banyak maka titik didih dan titik leburnya rendah
- Tidak larut dalam air, dan larut
dalam pelarut non polar misalnya CCl4
Sifat
– sifat Alkana
Sifat kimia alkana
- Sukar bereaksi dengan zat yang lain
- Pembakaran sempurna menghasilkan CO2
dan H2O dan energi oleh karena itu alkana digunakan untuk bahan
bakar
- Atom H dapat disubstitusi/ diganti
dengan halogen dengan pengaruh sinar ultraviolet, atau mengalami reaksi
substitusi
CH4 + Cl2 →
CH3Cl + HCl dst
Kegunaan
Alkana
Senyawa alkana yang berwujud gas
ataupun cair digunakan sebagai bahan bakar misalnya metana, etana, propana,
isobutana didalam LPG, bensin, mengandung C5 – C10
Alkena
( - CH ═ CH - )
rumusnya CnH2n
Tatanama
Alkena
- Rantai utama adalah rantai terpanjang
yang mengandung ikatan rangkap
- Nomor ikatan rangkap sekecil-kecilnya
- Rantai utama diberi nama dengan
akhiran ena
Contoh
Isomer
Pada Alkena
Isomer
Posisi : yaitu
senyawa hidrokarbon yang mempunyai rumus molekul sama tetapi posisi gugus
ikatan rangkapnya berbeda
Misal :
Sifat
– sifat alkena
- Semakin panjang rantai C, titik didih
dan titik lebur makin tinggi, C2 – C4 gas, C5
– C7 cair, selebihnya padat
- Alkena lebih reaktif dibanding alkana
- Dapat mengalami adisi dengan mengubah
ikatan rangkapnya menjadi tunggal
C2H4 + H2 → C2H6
- Selain itu pembentukan alkena dapat
melelui eaksi eliminasi mengubah ikatan tunggal menjadi rangkap dengan
melepaskan molekul kecil
C2H5OH + H2SO4
pekat → C2H4 + H2O + H2SO4
- Terbakar sempurna menjadi CO2,
H2O , dan energi
Alkuna
( - C ≡ C - )
rumusnya CnH2n-2
Tatanama Alkuna
Sama dengan tatanama alkena, hanya
saja akhiran ena diganti dengan una
Contoh:
Sifat
alkuna
- Makin panjang rantai Mr makin besar
sehingga makin besar pula titik didih dan titik leburnya
- Dapat mengalami reaksi adisi
- Terbakar menghasilkan CO2 ,
H2O, dan energi. Yang dikenal sebagai gas karbid adalah etuna atau
acetilin dibuat dengan mereaksikan kalsium karbida dengan air, panas yang
dihasilkan pada pembakaran etuna dipakai untuk mengelas.
CaC2 + 2H2O → Ca(OH)2 + C2H2
2C2H2 + 5O2
→ 4CO2 + 2H2O +
energi
Isomer
pada alkuna
Reaksi
senyawa Hidrokarbon
Reaksi
subtsitusi
- Terjadi pergantian atom H oleh atom lain
- Terjadi pada alkana
- Misal
CH4 + Cl2 → CH3Cl
+ HCl
Reaksi
Adisi
- Terjadi penambahan atom-atom pada
ikatan tidak jenuh/rangkap menjadi ikatan jenuh/tunggal
- Terjadi pada alkena dan alkuna
- Misal
Reaksi
eliminasi
- Terjadi penghilangan atom-atom pada
ikatan tunggal menjadi ikatan rangkap
- Terjadi pada alkana
- Misal
CH3 – CH2 – OH +
H2SO4 → CH2
═ CH2 + H2SO4 + H2O
Reaksi
Oksidasi
- Terjadi pembakaran oleh gas oksigen menghasilkan
gas CO2 + H2O
- Terjadi pada alkana, alkena, alkuna
- Misal
CH4 + 2O2 → CO2
+ 2H2O
C2H4 + 3O2
→ 2CO2 + 2H2O
C2H2 + 5/2 O2
→ 2CO2 + H2O
Reaksi
Polimerisasi
- Terjadi penggabungan senyawa-senyawa
mikro yang memiliki ikatan tak jenuh menjadi senyawa makro yang memiliki ikatan
jenuh
- Terjadi pada alkena dan alkuna
- Misal
nCH2 = CH2 + nCH2
= CH2 → [ - CH2 – CH2 – CH2 – CH2
- ]n
Reaksi
cracking
- Terjadi pemutusan rantai panjang oleh
katalis dan suhu
- Terjadi pada alkana
- Misal
Minyak
Bumi
Minyak mentah (petroleum) adalah
campuran yang kompleks, terutama terdiri dari hidrokarbon bersama-sama dengan
sejumlah kecil komponen yang mengandung sulfur , oksigen dan nitrogen dan
sangat sedikit komponen yang mengandung logam
Struktur hidrokarbon yang ditemukan
dalam minyak mentah:
1.
Alkana (parafin)
Alkana ini memiliki rantai lurus dan
bercabang, fraksi ini merupakan yang terbesar dalam minyak mentah. Jumlah atom
bervariasi antara 1 – 78.misal n – oktana
dan isooktana
2.
Siklo alkana (napten)
Siklo alkana ada yang memiliki cincin
5 yaitu siklopentana atau cincin 6 sikloheksana
3.
Aromatik
Aromatik misalnya C6H6
Proporsi dari ketiga tipe hidrokarbon
sangat bergantung pada sumber dari minyak bumi
Pembentukan minyak bumi dari proses pelapukan
jasad renik, tumbuhan mikroskopis dan mikro organisme laut yang mengalami pembusukan
jutaan tahun yang lalu. Dibawah pengaruh suhu dan tekanan tinggi berubah
menjadi minyak bumi dan gas alam yang terkumpul dalam pori-pori batu kapur atau
batu-batu pasir. Karena aksi kapiler minyak dapat naik dan karena terhalang bebatuan
yang tidak berpori akan terakumulasi dalam perangkap minyak.
Proses
terbentuknya minyak
bumi membutuhkan waktu jutaan tahun ( 30 – 500 juta tahun) karena itu minyak
bumi digolongkan sumber daya yang tidak dapat diperbarui.
Pengambilan
minyak bumi dilakukan
dengan pengeboran biasanya pengeboran rotasi dengan bor yang berputar yang
ideal jika ujung bor tepat menembus lapisan minyak, karena tekanan gas yang
tinggi diatas lapisan ini akan membentuk menekan minyak ke atas.
Pengolahan minyak bumi
Minyak bumi biasanya beradai 3-4 Km di bawah permukaan. Untuk mengambil minyak bumi tersebut kita harus membuat sumur bor yang telah di sesuaikan kedalamannya. Minyak mentah yang diperoleh ditampung dalam kapal tangker atau dialirkan ke kilang minyak dengan menggunakan pipa. Minyak mentah yang tadi diperoleh belum bisa dimanfaatkan sebagai bahan bakar maupun keperluan lainnya. Minyak mentah tersebut haruslah diolah terlebih dahulu. Minyak mentah mengandung sekitar 500 jenis hidrokarbon dengan jumlah atom C-1 hingga C-50. Pengolahan minyak bumi dilakukan melalui distilasi bertingkat, dimana minyak mentah dipisahkan ke dalam kelompok-kelompok dengan titik didih yang mirip. Hal tersebut dilakukan karena titik didih hidrokarbon meningkat seiring dengan bertambahnya atom karbon (C) dalam molekulnya.
Mula mula minyak metah dipanaskan pada suhu sekitar 400C. Setelah dipanaskan kemudian di alirkan ke menara fraksionasi/destilasi
Menara destilasi
Dimenara inilah terjadi
proses destilasi. Yaitu proses pemisahan larutan dengan menggunakan panas
sebagai pemisah. Syarat utama agar terjadinya proses destilasi adalah adanya
perbedaan komposisi antara fase cair dan fase uap. Dengan demikian apabila komposisi
fase cair dan face uap sama maka proses destilasi tidak mungkin dilakukan.
Proses destilasi pada kilang minyak bumi merupakan pengolahan secara fisika
yang primer sebagai awal dari semua proses memproduksi BBM (Bahan Bakar
Minyak).
Skema penyulingan minyak
Minyak mentah hasil dari pengeboran di alirkan ke kapal tangker untuk kemudian di distribusikan ke kilang minyak. Disinilah terjadi proses destilasi yang sudah di jalaskan di atas. Pertama, miyak mentah dipanaskan dengan suhu sekitar 400 derajat C. Komponen yang titik didihnya lebih tinggi akan tetap berupa cairan dan akan mengalir turun ke bawah, sedangkan yang titik didihnya lebih randah akan menguap naik ke atas melalui sungkup-sungkup yang disebut sungkup gelembung. Semakin keatas suhu di dalam menara fraksionasi itu semakin rendah. Dengan demikian, setiap kali komponen dengan titik didih lebih tinggi naik, akan mengembun dan terpisah, sedangkan komponen dengan titik didih lebih rendah akan terus naik ke bagian yang lebih atas lagi. Begitulah seterusnya, sehingga komponen yang paling atas itu berupa gas. Komponen yang berupa gas itu disebut gas petrolium. Kemudia gas petrolium tersebut dicairkan dan dikelan sebagai LPG (Liquefied Petroleum Gas).
Hasil olahan minyak bumi
Dari skema di halaman sebelumnya kita dapat melihat hasil-hasil dari proses destilasi minyak mentah. Diatnaranya yaitu :
LPG
Liquefied Petroleum Gas (LPG) PERTAMINA dengan brand ELPIJI, merupakan gas hasil produksi dari kilang minyak (Kilang BBM) dan Kilang gas, yang komponen utamanya adalah gas propana (C3H8) dan butana (C4H10) lebih kurang 99 % dan selebihnya adalah gas pentana (C5H12) yang dicairkan
Liquefied Petroleum Gas (LPG) PERTAMINA dengan brand ELPIJI, merupakan gas hasil produksi dari kilang minyak (Kilang BBM) dan Kilang gas, yang komponen utamanya adalah gas propana (C3H8) dan butana (C4H10) lebih kurang 99 % dan selebihnya adalah gas pentana (C5H12) yang dicairkan
Bahan bakar penerbangan
Bahan bakar penerbangan salah satunya avtur yang digunakan sebagai bahan bakar persawat terbang.
Bahan bakar penerbangan salah satunya avtur yang digunakan sebagai bahan bakar persawat terbang.
Bensin
Bensin merupakan bahan bakar transportasi yang masih memegang peranan penting sampai saat ini. Bensin mengandung lebih dari 500 jenis hidrokarbon yang memiliki rantai C5-C10. Kadarnya bervariasi tergantung komposisi minyak mentah dan kualitas yang diinginkan.
Bensin merupakan bahan bakar transportasi yang masih memegang peranan penting sampai saat ini. Bensin mengandung lebih dari 500 jenis hidrokarbon yang memiliki rantai C5-C10. Kadarnya bervariasi tergantung komposisi minyak mentah dan kualitas yang diinginkan.
Minyak tanah ( kerosin )
Bahan bakar hidrokarbon yang diperoleh sebagai hasil penyulingan minyak bumi dengan titik didih yang lebih tinggi daripada bensin; minyak tanah; minyak patra.
Bahan bakar hidrokarbon yang diperoleh sebagai hasil penyulingan minyak bumi dengan titik didih yang lebih tinggi daripada bensin; minyak tanah; minyak patra.
Solar
Diesel, di Indonesia lebih dikenal dengan nama solar, adalah suatu produk akhir yang digunakan sebagai bahan bakar dalam mesin diesel yang diciptakan oleh Rudolf Diesel, dan disempurnakan oleh Charles F. Kettering.
Diesel, di Indonesia lebih dikenal dengan nama solar, adalah suatu produk akhir yang digunakan sebagai bahan bakar dalam mesin diesel yang diciptakan oleh Rudolf Diesel, dan disempurnakan oleh Charles F. Kettering.
Pelumas
Pelumas adalah zat kimia, yang umumnya cairan, yang diberikan diantara dua benda bergerak untuk mengurangi gaya gesek. Pelumas berfungsi sebagai lapisan pelindung yang memisahkan dua permukaan yang berhubungan
Pelumas adalah zat kimia, yang umumnya cairan, yang diberikan diantara dua benda bergerak untuk mengurangi gaya gesek. Pelumas berfungsi sebagai lapisan pelindung yang memisahkan dua permukaan yang berhubungan
Lilin
Lilin adalah sumber penerangan yang terdiri dari sumbu yang diselimuti oleh bahan bakar padat. Bahan bakar yang digunakan adalah paraffin
Lilin adalah sumber penerangan yang terdiri dari sumbu yang diselimuti oleh bahan bakar padat. Bahan bakar yang digunakan adalah paraffin
Minyak bakar
Minyak bakar adalah hasil distilasi dari penyulingan minyak tetapi belum membentuk residu akhir dari proses penyulingan itu sendiri. Biasanya warna dari minyak bakar ini adalah hitam chrom. Selain itu minyak bakar lebih pekat dibandingkan dengan minyak diesel
Minyak bakar adalah hasil distilasi dari penyulingan minyak tetapi belum membentuk residu akhir dari proses penyulingan itu sendiri. Biasanya warna dari minyak bakar ini adalah hitam chrom. Selain itu minyak bakar lebih pekat dibandingkan dengan minyak diesel
Aspal
Aspal ialah bahan hidro karbon yang bersifat melekat (adhesive), berwarna hitam kecoklatan, tahan terhadap air, dan visoelastis. Aspal sering juga disebut bitumen merupakan bahan pengikat pada campuran beraspal yang
Aspal ialah bahan hidro karbon yang bersifat melekat (adhesive), berwarna hitam kecoklatan, tahan terhadap air, dan visoelastis. Aspal sering juga disebut bitumen merupakan bahan pengikat pada campuran beraspal yang
Dampak negatif
penggunaan minyak bumi
1. Pencemaran udara
Turunnya kualitas udara akibat zat sisa dari pemakaian minyak bumi
Turunnya kualitas udara akibat zat sisa dari pemakaian minyak bumi
2. Perubahan iklim
Penggunaan minyak bumi akan menghasilkan zat sisa berupa CO2¬. Gas tersebut dapat menimbulkan efek rumah kaca di bumi sehingga terjadilah pemanasan global yang sekarang ini sedang terjadi. Pemanasan global tersebutlah yang memicu perubahan iklim di berbagai balahan dunia
Penggunaan minyak bumi akan menghasilkan zat sisa berupa CO2¬. Gas tersebut dapat menimbulkan efek rumah kaca di bumi sehingga terjadilah pemanasan global yang sekarang ini sedang terjadi. Pemanasan global tersebutlah yang memicu perubahan iklim di berbagai balahan dunia
3. Pencemaran air
Eksploitasi miyak bumi dengan menggunakan kapal tangker, tidak menutup kemungkinan adanya kebocoran pada kapal tangker tersebut. Karena kapal tangker itu bocor, maka minyak mentah yang ada di dalamnya akan keluar dan jatuh keair sehingga mengakibatkan pencemaran air.
Contoh - Contoh Soal
1. Salah satu faktor yang menyebabkan senyawa karbon banyak jumlahnya adalah....
Eksploitasi miyak bumi dengan menggunakan kapal tangker, tidak menutup kemungkinan adanya kebocoran pada kapal tangker tersebut. Karena kapal tangker itu bocor, maka minyak mentah yang ada di dalamnya akan keluar dan jatuh keair sehingga mengakibatkan pencemaran air.
Contoh - Contoh Soal
Contoh Soal
1. Salah satu faktor yang menyebabkan senyawa karbon banyak jumlahnya adalah....
A. Karbon melimpah di kulit bumi
B. Karbon memiliki 4 elektron valensi
C. Dapat membentuk rantai atom karbon
D. Titik didih karbon sangat tinggi
E. Karbon sangat reaktif
Pembahasan
Karbon mempunyai nomor atom 6 dengan 4 elektron valensi, sehingga mampu membentuk ikatan kovalen dan dapat membentuk rantai karbon yang panjang
A. Karbon melimpah di kulit bumi benar tapi bukan alasan yang tepat
B. Karbon memiliki 4 elektron valensi benar tapi bukan alasan yang tepat
C. Dapat membentuk rantai atom karbon adalah alasan yang paling tepat
D. Titik didih tidak dipengaruhi jumlah rantai
E. Karbon tidak terlalu reaktif
2. Atom karbon memiliki kekhasan. Pernyataan yang tepat mengenai kekhasan
atom karbon adalah....
A. Karbon memiliki 4 elektron valensi yang mampu membentuk ikatan kovalen yang kuat
B. Karbon mempunyai ukuran relatif besar sehingga mampu mengikat semua unsur
C. Karbon memiliki 6 elektron valensi yang dapat berikatan semua
D. Karbon dapat disintesis oleh manusia
E. Karbon dapat membentuk ikatan ion dari keempat elektron terluarnya
Pembahasan
Karbon mempunyai nomor atom 6 dengan 4 elektron valensi, sehingga mampu membentuk ikatan kovalen yang kuat
3. Di antara pernyataan berikut yang benar tentang senyawa organik jika
dibandingkan dengan senyawa anorganik adalah....
A. Lebih mudah larut dalam air
B. Mempunyai titik didih lebih tinggi
C. Lebih reaktif
D. Lebih stabil terhadap pemanasan
E. Lebih mudah terbakar
Pembahasan
Senyawa organik adalah senyawa yang berasal dari makhluk hidup sedang anorganik bukan dari makhluk hidup misalkan batuan.
- Senyawa organik sulit larut dalam air karena bersifat non polar sedang air bersifat polar
- Senyawa ornaik mempunyai Titik didih lebih rendah karena yang terbentuk ikatan kovalen. Pada anorganik umumnya ionik atau kovalen polar sehingga memiliki titik didih lebih tinggi
- Senyawa organik kurang reaktif
- Senyawa organik tidak stabil pada pemanasan tinggi dibandingkan dengan anorganik
- Senyawa organik mudah terbakar
4. Berikut yang bukan merupakan zat yang mengandung senyawa hidrokarbon
di dalamnya adalah....
A. Minyak bumi
B. Kayu
C. Gas elpiji
D. Daging
E. Batuan
Pembahasan
- Minyak bumi berasal dari fosil dan hewan renik yang telah terkubur berjuta-juta tahun
- Kayu berasal dari makhluk hidup
- Gas elpiji adalah fraksi pertama minyak bumi
- Daging adalah komponen makhluk hidup
- Batuan bukan makhluk hidup
5. Pasangan zat dibawah ini yang merupakan golongan senyawa hidrokarbon
adalah....
A. C2H6 dan C12 H22O11
B. CH4 dan C2H4
C. C2H4 dan C6H12O6
D. CO2 dan H2O
E. CH4 dan CO2
Pembahasan
Hidrokarbon adalah senyawa kimia yang terdiri dari atom karbon dan hidrogen, sedankan senyawa turunan hidrokarbon berasal dari karbon, hidrogen, dan atom lain seperti O
6. Urutan yang paling tepat untuk alkana adalah....
A. C2H6 , C5H12 , C7H16
B. C2H4 , C5H12 , C7H14
C. C4H8 , C5H12 , C7H16
D. C3H6 , C4H10 , C7H16
E. C2H2 , C5H10 , C7H14
Pembahasan
Alkana mempunyai rumus CnH2n+2, yang paling tepat A
7. Rumus alkana , alkena , alkuna berturut – turut adalah
A. CnH2n+2 , CnH2n-2 , CnH2n
B. CnH2n , CnH2n-2 , CnH2n+2
C. CnH2n-2 , CnH2n+2 , CnH2n
D. CnH2n+2 , CnH2n , CnH2n-2
E. CnH2n+2 , CnH2n , CnH2n-2
Pembahasan
Alkana = CnH2n+2
Alkena = CnH2n
Alkuna = CnH2n-2
8. Diantara senyawa berikut
1. C4H8
2. C5H12
3. C6H12
4. C4H10
5. C5H8
Yang merupakan homolog alkena adalah....
A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 1 dan 3
D. 2 dan 4
E. 3 dan 5
Pembahasan
Alkena mempunyai rumus CnH2n
Maka yang sesuai adalah C4H8 dan C6H12
9. Rumus umum dari C4H6 adalah
A. CnH2n-2
B. CnH2n+2
C. CnH2n
D. CnHn+2
E. CnHn
Pembahasan
C4H6 ( 1 – butuna ) adalah contoh senyawa alkuna Alkuna CnH2n-2
10. Rumus kimia C3H8 merupakan homolog dari...
A. Alkana
B. Alkena
C. Alkuna
D. Alkadiena
E. Alifatik
Pembahasan
C3H8 adalah homolog dari alkana CnH2n+2
11. Nama IUPAC dari senyawa berikut...
12. Yang merupakan struktur dari 2 pentena adalah....
A. CH3 – CH2 – CH2 – CH2 – CH3
B. CH3 – CH2 – CH = CH – CH3
C. CH3 – CH2 – CH2 – CH= CH2
D. CH2 = CH – CH2 – CH3
E. CH2 = CH – CH = CH2
Pembahasan
5 4 3 2 1
CH3 – CH2 – CH = CH – CH3
2 - pentena
13. Tentukan jenis atom C berikut
Atom tersier ditunjukkan oleh nomor....
A. 1,7,8,9,10
B. 3,4,6
C. 5,6
D. 5
E. 1,2,3,4,10
Pembahasan
Atom C primer adalah jika mengikat 1 atom C yang lain
Atom C skunder adalah jika mengikat 2 atom C yang lain
Atom C tersier adalah jika mengikat 3 atom C yang lain
Atom C kuarterner adalah jika mengikat 4 atom C yang lain
Jawaban C
14. Jumlah isomer pada alakana yang memiliki rumus C5H12 adalah....
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
Pembahasan
15. Dari struktur
www.belajarkimiapintar.com
16. Rumus molekul senyawa berikut adalah....
A. C10H22
B. C11H24
C. C10H20
D. C11H21
E. C11H22
Pembahasan
Semua atom C dan H dijumlahkan C11H24
17. Atom karbon skunder tidak terdapat dalam senyawa alkana ....
A. CH3CH2CH3
B. (CH3)CHCH2CH(CH3)2
C. CH3CH2CH2CH3
D. CH3CH2CH2CH2CH3
E. (CH3)3CCH(CH3)2
Pembahasan
Atom C skunder adalah jika mengikat 2 atom C yang lain
18. Nama yang tepat untuk senyawa berikut adalah...
19. Nama yang tepat untuk senyawa berikut adalah...
A. 6,7 – dietil – 2,4 – dimetil dekana
B. 2,4 – dimetil – 6,7 – dietil dekana
C. 4,5 – dietil – 7,9 – dimetil dekana
D. 7,9 – dimetil – 4,5 – dietil dekana
E. Etil metil dekana
6,7 – dietil – 2,4 – dimetil dekana
20. Alkana yang tidak mengandung lima atom karbon adalah...
A. n-pentana
B. 2 – metil butana
C. Isopentana
D. 2 – metilpentana
E. 2,2 dimetilpropana
21. Nama yang memenuhi aturan tatanama alkana adalah...
A. 1,4 – dimetilheptana
B. 4 – etil – 5 – metil heptana
C. 3,4 – dietil heksana
D. 3,3,6 – trimetilheptana
E. 1,3 – dimetilheksana
Pembahasan
22. Nama
yang memenuhi aturan tatanama alkena adalah...
A.
1,4
– dimetil – 4 – heksena
B.
3
– etil – 2 – metil - 4 -heksena
C.
2
– metil – 4 – heksena
D.
3
– metil – 5 – heksena
E. 4 – metil – 2 – heksena
23. Reaksi
CH3CH2Cl → CH2
= CH2 + HCl adalah reaksi....
A.
Substitusi
B.
Adisi
C. Elmininasi
D.
Oksidasi
E.
Polimersisasi
Pembahasan
CH3CH2Cl → CH2 = CH2 + HCl terjadi perubahan ikatan dari tunggal
menjadi rangkap : reaksi elmininasi
24. Ketiga
reaksi beriku :
Berturut-turut
merupakan reaksi.....
A.
Adisi
– substitusi – eliminasi
B.
Adisi
– eliminasi – substitusi
C.
Substitusi
– polimerisasi – adisi
D. Substitusi – eliminasi – adisi
E.
Eliminasi
– cracking - polimerisasi
Pembahasan
Reaksi
No. 1 : subtitusi terjadi pergantian atom
Reaksi
No. 2 : eliminasi karena terjadi
perubahan ikatan tunggal menjadi
rangkap
Reaksi
No. 3 : adisi karena terjadi perubahan ikatan dari rangkap menjadi
tunggal
25. Perhatikan
reaksi dibawah ini
1.
CH2
= CH2 + HCl → CH2ClCH2Cl
2.
CH3CH2Cl → CH3CH
= CH2
Kedua
reaksi tersebut secara berurutan merupakan reaksi....
A.
Substitusi
– adisi
B.
Substitusi
halogenasi
C.
Eliminasi
– substitusi
D.
Eliminasi
– kondensasi
E. Adisi – eliminasi
Pembahasan
No 1 :
reaksi adisi karena terjadi perubahan iktan rangkap menjadi runggal
No 2 :
eliminasi karena terjadi perubahan iktan tunggal menjadi rangkap
26. Nama
yang tepat untuk senyawa berikut adalah...
27. Nama
yang tepat senyawa berikut adalah..
28. Hasil
reaksi berikut
CH3
– CH2 – CH = CH2 + HCl yang sesuai dengan hukum
markovnikov adalah
A. 2 – kloro butana
B.
1
– kloro butana
C.
Kloro
butana
D.
Butana
dan HCl
E.
3
– kloro butana
29. Produk
dari reaksi adisi HBr pada propena yang mengikuti hukum
markovnikov adalah...
A.
CH2
= CH – CH3
B.
CH2Br
– CH2 – CH3
C. CH3 – CHBr – CH3
D.
CH3
– CH2 CH2Br
E.
CH3
– CH2 –CH3
30. Perhatikan
kelompok senyawa berikut
1. C2H6
, C5H12 , C7H16
2.
C2H4
, C5H10 , C7H14
3.
C4H8
, C5H12 , C7H16
4.
C3H6
, C4H10 , C7H16
5.
C2H2
, C5H8 , C7H12
yang
termasuk senyawa alkena dan alkuna berturut-turut adalah adalah..
A.
1
dan 2
B.
1
dan 3
C.
2
dan 4
D.
2 dan 5
E.
3
dan 4
Pembahasan
Alkena :
CnH2n : pada No. 2 : C2H4 , C5H10 , C7H14
Alkuna :
CnH2n-2 : pada No. 5 : C2H2 , C5H8 , C7H12
31. Rumus
umum alkuna adalah....
A.
CnH2n+2
B.
CnH2n+1
C.
CnH2n
D.
CnH2n-2
E.
CnH2n-1
32. Jumlah
isomer dari C4H8 adalah
A.
1
B.
2
C. 3
D.
4
E.
5
33. Jumlah
isomer dari 1- pentuna adalah
A.
1
B.
2
C. 3
D.
4
E.
5
34. Contoh
fraksi minyak bumi yang paling sedikit jumlah atom karbonnya adalah...
A.
Solar
B.
Aspal
C.
Minyak
tanah
D. LPG
E.
Premium
Pembahasan
LPG adalah fraksi pertama minyak bumi
yang merupakan campuran antara metan, etana, dan propana yang mempunyai jumlah
atom karbon lebih sedikit dibandingkan solar, ataupun premium
35. Fraksi
dari C11 – C12 biasa digunakan untuk ahan bakar....
A.
Disel
B. Kendaraan bermotor
C.
Kompor
minyak
D.
Pembuatan
plastik
E.
Pembuatan
lilin
36. Pernyataan
berikut yang tepat adalah...
A.
Semakin
rendah bilangan oktan maka bensin makin baik
B. Semakin tinggi bilangan oktan maka bensin makin baik
C. Bilangan
oktan premium lebih besar dari pertamax
D.
Pertamax
plus mempunyai bilangan oktan diatas 100
E.
Bilangan
oktan dapat dinaikkan dengan menaikkan n-heptana
Pembahasan
Bensin adalah salah satu fraksi minyak
bumi yang digunakan untuk bahan bakar kendaraan bermotor, mobil, atau mesin
lain. Bensin merupakan perpaduan dua senyawa yaitu n – heptana dan isooktana.
Kualitas bensin beragam, semakin baik kualitasnya semakin rendah ketukannya.
Makin jelek kualitasnya ketukan mesin makin besar.
Bilangan oktan adalah bilangan yang
menjukkan persentasi isooktana terhadap n-heptana. Jika bilangan oktan 80
artinya 80% isooktana dan 20 % n-heptana. Makin besar bilangan oktan kualitas
bensin makin baik begitu sebaliknya.
Untuk menaikkan bilangan oktan digunakan
TEL atau tetra etil Lead, namun dalam penelitiannya TEL mengandung timbal yang
berbahaya sehingga diganti penggunaannya dengan MTBE atau metil tersier butil
eter
37. Pernyataan
berikut yang benar adalah....
A.
Bilangan
oktan menunjukkan perbandingan antara premium dan pertamax
B.
Bilangan
oktan merupakan perbandingan antara MTBE dan TEL
C. Bilangan oktan merupakan perbandingan antara isooktana dan n-heptana
D.
Bilangan
oktan menunjukkan perbandingan MTBE dan isooktana
E.
Bilangan
oktan menunjukkan perbandingan TEL dan n-heptana
38. Zat
yang ditambahkan ke dalam bensin untuk menaikkan bilangan oktan
adalah...
A.
TEL
dan dibromoetana
B. TEL dan MTBE
C.
MTBE
dan dibromoetana
D.
LPG
dan MTBE
E.
Pertamax
dan pertamax plus
Baca Juga Artikel lain yang terkait dengan artikel diatas
Artikel Lain:
Out Of Topic Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon